PILIH ASLI ATAU PALSU???
C.I.N.T.A kata yang sangat familiar di telingan setiap orang. Kata yang membuat setiap yang merasakannya berbunga-bunga, bahagia dan seakan dunia miliknya, katanya. Entah tapi aku tidak yakin dengan pendapat seperti itu. Kenapa? Karena ada beberapa orang yang menangis karena C.I.N.T.A. Jika memang cinta semembahagiakan itu kenapa mereka menangis setelah berbahagia? bukankah itu artinya bahagianya semu? lalu jika demikian bisa dikatakan bahwa C.I.N.T.A yang ia rasakan P.A.L.S.U. iya kan???
C.I.N.T.A yaaa....
hmmm....
Tidak adakah C.I.N.T.A yang A.S.L.I???
Seharusnya ada. dan pasti ada. iya kannn???
Lalu C.I.N.T.A A.S.L.I itu seperti apa?
Begini, pernahkah kamu merasakan hati berdebar entah mengapa? pernahkah kamu merasakan kedamaian entah apa penyebabnya? pernahkah kamu tidak merasa takut untuk ditinggalkan? pernahkah kamu tidak cemburu padahal kamu merasa C.I.N.T.A?
Jika kamu pernah merasakannya, aku yakin kamu sedang merasakan apa yang namanya C.I.N.T.A. Lalu kapan kamu merasakan seperti itu? Ketika kamu dekat dengan yang kamu cintai. Siapakah dia yang seharusnya dicintai??? Dia adalah Tuhanmu. Jika kamu menginginkan C.I.N.T.A A.S.L.I maka cintailkah Tuhanmu. karena ketika kamu mencintai Tuhanmu maka Dia tidak akan pernah meninggalkanmu. kamu tidak akan merasa cemburu dan takut diabaikan jika ada orang lain yang mencintai-Nya. malah sebaliknya kamu akan semakin termotivasi agar hanya kamu yang paling baik di mata-Nya.
bukankah seharusnya seperti itu? seharusnya kita fokus untuk mendapatkan C.I.N.T.A A.S.L.I dari Tuhanmu, bukan C.I.N.T.A P.A.L.S.U dari orang yang bilang bahwa dia mencintaimu tapi nyatanya dia malah membuatmu menangis? membuat hatimu patah dan membuatmu benar-benar merasa bodoh karena telah hidup dan mengenalnya???
Untuk itu, ayolah kita bareng-bareng untuk move on dari C.I.N.T.A P.A.L.S.U itu dan mulai menata hidup baru dengan C.I.N.T.A A.S.L.I.
YAKINLAH BAHWA ALLAH BERSAMA DENGAN ORANG-ORANG YANG MENGINGATNYA KETIKA DALAM KELAPANGAN.
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah
Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya
ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku
akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu
(kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat
kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat
kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka
Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Sumber : https://rumaysho.com/2544-faedah-tauhid-5-allah-selalu-mengingat-hamba-yang-mengingat-nya.html
Sumber : https://rumaysho.com/2544-faedah-tauhid-5-allah-selalu-mengingat-hamba-yang-mengingat-nya.html
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah
Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya
ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku
akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu
(kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat
kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat
kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka
Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Sumber : https://rumaysho.com/2544-faedah-tauhid-5-allah-selalu-mengingat-hamba-yang-mengingat-nya.html
Sumber : https://rumaysho.com/2544-faedah-tauhid-5-allah-selalu-mengingat-hamba-yang-mengingat-nya.html
Komentar
Posting Komentar